Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Ini Kata Kadis Kominfo Lotim, Soal Internet RTRW, Tak Bisa Buat Izin, Gabung Dengan ISP.

Gambar
  Sinar5news.Com – Lombok Timur – Himbauan dari Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada pemilik usaha RT/RW net, di Kabupaten Lombok Timur  untuk memiliki izin, menimbulkan multi tafsir ditengah masyarakat sehingga sempat menjadi perbincangan hangat,bahkan terkesan menimbulkan pro kontra. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Lombok Timur, Ahmad Masfu,SE menjelaskan, memang sesuai dengan Permen No.36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi, dimana disana diatur bahwa setiap penyelenggara jasa telekomunikasi harus memiliki izin prinsip. Izin prinsip ini diurus di Kementerian,karena hanya kementerian yang boleh mengeluarkan izin prinsip tersebut.  Izin prinsip itu dalam bentuk ISP (Internet Service Provaider), bila ISP ini tidak memiliki izin maka akan dikenakan sangsi denda sesuai dengan pasal 47 makimal Rp.600 juta. “Yang sekarang terjadi adalah maraknya usaha Internet RTRW, yang bisa dikatakan tu

Terkait Pilkada Aceh , NOVA : Kita Usahakan Tetap 2022

Gambar
  Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, Pilkada Aceh diusahakan tetap berlangsung tahun 2022, apabila memang suda ada  penetapannya. “Kalau tidak ada penetapan,  kan tidak boleh untuk di anggarkan,” kata Nova Iriansyah saat diwawancara media Nukilan.id selepas menyampaikan LKPJ di Gedung Paripurna Dewan perwakilan Rakyat Aceh, Jumat (16/4/2021) Kata Nova Iriansyah terkait anggaran pelaksanaan Pilkada dapat dianggarkan, apabila memang sudah ada penetapan Pilkadanya. “Untuk biaya pelaksanaan Pilkada  sudah disiapkan di cadangan Anggaran untuk dimasukan ke Biaya Tidak Terduga (BTT),” jelasnya.  Tentu—lanjut Nova—kalau memang ada penetapan pelaksanaan Pilkada tahun 2022, anggaran pilkada bisa dilakukan melalui perubahan atau skema lainnya yang bisa menganggarkan biaya pilkada Aceh 2022. Sumber: Nukilan.id

Lempar Bus dengan Batu, Tiga pria diringkus polisi di aceh timur

Gambar
Lempar Bus dengan Batu, Tiga pria diringkus polisi di aceh timur ACEH TIMUR - Personil Polsek Birem Bayuen, Polres Langsa menangkap tiga pelempar bus JRG yang dilempar saat melintas di Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto mengatakan, penangkapan terhadap tiga pelempar bus tersebut dilakukan setelah mendapat informasi bahwa telah terjadi pelemparan bus JRG di Desa Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. Atas informasi tersebut, kata Kapolsek, pihaknya dapat melakukan penyelidikan, alhasil tiga pelaku tertangkap.  Bus yang dilempar bernopol D 7634 YA, bus warna merah tersebut dikemudi oleh Welly Saputra (44) warga Perumahan Pesona Hijau B10 RT 45 RW 07 Margaluyu Manonjaya Tasikmalaya. . Akibat lemparan batu, bus tersebut mengalami pecah kaca bagian samping belakang serta lecet di dua bagian tubuh, kata Kapolsek.  Kapolsek menyebutkan, adapun tiga bus pelempar yang ditangkap masing-masing berinisial MK (18), MR (18) dan IS (1

Kronologis Hilangnya Hari Ahad

Gambar
 Kronologis Hilangnya Hari Ahad Alkisah; Sebelum Tahun 1960, Tak Pernah Dijumpai Nama Hari Yang Bertuliskan "MINGGU" Selalu Tertulis dengan Hari "AHAD".  Begitu Juga Penanggalan di Kalender Tempo Dulu, Masyarakat Indonesia Tidak Mengenal Sebutan "Minggu".  Kita Semua Sepakat Bahwa Kalender Atau Penanggalan di Indonesia Telah Terbiasa Dan Terbudaya Untuk Menyebut Hari "AHAD" di dalam Setiap Pekan (7 hari) Dan Telah Berlaku Sejak Periode Yang Cukup Lama. - Bahkan Telah Menjadi Ketetapan di dalam Bahasa Indonesia. - Lalu Mengapa Kini Sebutan Hari Ahad Berubah Menjadi Hari Minggu ? - Kelompok Dan Kekuatan Siapakah Yang Mengubahnya ? - Apa Dasarnya ? - Resmikah Dan Ada Kesepakatankah ? Kita Ketahui Bersama Bahwa Nama Hari Yang Telah Resmi Dan Kokoh Tercantum ke dalam Penanggalan Indonesia Sejak Sebelum Zaman Penjajahan Belanda Dahulu Adalah Dengan Sebutan : 1. "Ahad" (Al-Ahad = Hari Kesatu), 2. "Senin" (Al-Itsnayn=Hari Kedua), 3. &

Kabel Bawah Laut Jakarta - Singapura Putus

Gambar
  Kabel Bawah Laut Jakarta - Singapura Putus, Internet Sejumlah Operator Lemot Sistem Perabelan Bawah Laut Jakarta Kalimantan Batam dan Singapura (SKLL Jakabare) dilaporkan terputus. Akibatnya, sejumlah operator mengalami kendala jaringan internet menjadi lambat. Salah satu yang terkena dampak adalah penyedia jaringan Wi-Fi First Media. Lewat posting -an di twitter, First Media mengumumkan bahwa terjadi gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut yang digunakan LinkNet, induk perusahaan First Media. “Kami informasikan bahwa saat ini sedang terjadi gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut (kabel B2JS dan kabel Jakabare) yang digunakan oleh LinkNet dan juga oleh beberapa provider internet lainnya,” tulis First Media lewat akun @FirstMediaCares. Admin juga menambahkan bahwa hal ini tidak hanya berdampak layanan First Media saja, tetapi juga provider internet lainnya yang menggunakan jaringan kabel laut yang sama. Hingga saat ini, tim First Media sedang berupaya untuk pemulihan layan